Sepertibeberapa hewan berikut ini yang punya kaki terlihat begitu unik bahkan aneh. Bagi kamu yang penasaran soal kaki hewan yang terlihat unik dan aneh, langsung saja simak berikut ini! Baca Juga: Deratan Senjata Tradisional Sangat Mematikan, Ada dari Indonesia Lho! 1. Kaki Burung Unta. Kaki Burung Unta (foto: pixabay.com) Burung jenis lain 10Hewan Berkumis di Dunia 1. Kucing. Kucing adalah hewan peliharaan populer yang penuh rasa ingin tahu, suka bermain, dan dapat dikenali lewat telinga segitiga dan kumisnya yang panjang. Meskipun pola dan lokasi dapat bervariasi tergantung pada rasnya, kebanyakan kucing memiliki 12 kumis yang tersusun dalam 4 baris di setiap pipinya. Penjelasantentang keris yang sangat lengkap. Tulisan ini harus di-bookmark, sarat pengetahuan yang bagus untuk sumber bacaan tentang keris. Ternyata setiap bagian keris punya makna tersirat yang selayaknya dipahami. Dari sifat manusia itu sendiri sebagai individu, hubungan dengan sesama, hingga dengan lingkungan. Vay Tiền Nhanh. Sebagai makhluk hidup, tentu hewan memiliki berbagai macam anggota tubuh pendukung untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Jika pada kebanyakan hewan laut anggota pendukung tersebut adalah sirip dan ekornya, maka bagi sebagian besar hewan darat, khususnya mamalia, menggunakan kaki untuk tetapi, ternyata ada satu keluarga mamalia yang punya anggota tubuh lain untuk membantu mereka bergerak, khususnya ketika berada di daratan, lho. Keluarga hewan tersebut adalah pinnipedia atau dikenal sebagai hewan dengan kaki besar ini terdiri atas 3 jenis utama, yaitu phocidae, otariidae, dan odobenidae. Ketiganya memiliki karakteristik yang berbeda, namun punya nenek moyang yang sama. Berikut ini penulis sudah merangkumkan 6 hewan berkaki sirip yang tentunya akan membuatmu terkagum-kagum. Langsung scroll ke bawah ya!1. Singa laut merupakan keluarga hewan berkaki sirip yang berasal dari jenis otariidae. Mereka dapat ditemukan mulai dari sekitar benua Amerika, beberapa negara di Asia, hingga dari laman Britannica, sesuai dengan namanya, singa laut jantan memiliki surai seperti singa pada bagian lehernya, kecuali pada jenis singa laut California. Ketika ingin mempertahankan harem-nya, pejantan juga akan mengeluarkan suara seperti auman yang berfungsi untuk mengintimidasi itu, singa laut juga dapat dibedakan dengan mudah dari saudara pinnipedia-nya yang lain berkat kaki sirip mereka yang lebih panjang sehingga mereka dapat berjalan di daratan serta adanya daun telinga yang Anjing laut masuk ke dalam keluarga anjing laut, ternyata anjing laut berbulu merupakan jenis yang berbeda, lho. Mereka masih satu jenis dengan singa laut, yaitu otariidae sehingga ada beberapa perbedaan karakteristik yang mencolok dengan anjing laut sejati. Menurut laman National Geographic, anjing laut berbulu memiliki daun telinga kecil yang tidak dimiliki oleh anjing laut. Kaki sirip pada anjing laut berbulu juga lebih pajang ketimbang anjing laut, namun tidak lebih panjang daripada singa laut. Ditambah lagi, sesuai denga namanya, anjing laut berbulu memiliki bulu pada tubuhnya sedangkan anjing laut tidak memiliki itu, mereka juga punya pengelihatan dan pendengaran yang sangat baik sehingga sangat membantu mereka dalam berburu. Makanan favorit mereka adalah ikan, cumi-cumi, krill, hingga Anjing laut atau biasanya disebut earless seal / true seal masih berkerabat dengan singa laut dan anjing laut berbulu. Hanya saja, mereka masuk ke dalam jenis yang berbeda, yaitu phocidae yang merupakan jenis anjing laut yang tidak memiliki daun laman Britannica, perbedaan mendasar dari anjing laut dengan singa laut atau anjing laut berbulu selain tidak adanya daun telinga adalah pada sirip mereka. Anjing laut cenderung memiliki sirip kaki yang lebih pendek sehingga mereka akan berjalan dengan cara melompat-lompat ketika berada di laut juga merupakan jenis pinnipedia dengan persebaran yang sangat luas. Mereka dapat dijumpai mulai dari Artik hingga Antartika. Selain itu, mereka juga dapat ditemui di beberapa negara di benua Asia, Afrika, Australia, Amerika, dan Eropa. Baca Juga Viral Bayi Dugong Mati Akibat Plastik, Pelajari 15 Fakta Hidup Mereka! 4. merupakan satu-satunya jenis odobenidae yang masih hidup di dunia. Jenis ini dikenali dengan adanya gigi besar menyerupai gading yang memiliki berbagai fungsi. Dilansir dari laman National Geographic, gading atau gigi besar yang dapat berukuran hingga 90 cm pada walrus berfungsi untuk berbagai macam hal. Mulai dari alat bantu untuk keluar dari dalam air, melindungi kawanan dan bertarung ketika musim kawin, hingga memecahkan es untuk membuka lubang es sebagai tempat juga terbagi ke dalam 2 subspesies utama sesuai dengan tempat mereka tinggal. Ada walrus Atlantik yang mendiami bagian utara Kanada hingga Greenland dan walrus Pasifik yang tinggal di lepas pantai utara Rusia hingga Gajah laut merupakan keluarga pinnipedia dengan ukuran terbesar di dunia dengan panjang sekitar 3,6-6 meter dengan bobot 2,5 sampai 3 ton! Mereka masuk ke dalam jenis phocidae seperti anjing laut. Sedangkan untuk subspesiesnya terbagi 2, yaitu gajah laut utara dan gajah laut dari laman Animalia, gajah laut mendapatkan namanya berkat hidung besar atau belalai yang mirip dengan gajah pada pejantannya. Belalai tersebut berfungsi sebagai alat pernafasan tambahan dengan banyak rongga yang membantu untuk menyerap kembali kelembaban ketika mereka unik lain dari gajah laut adalah dibalik tubuh mereka yang besar, ternyata mereka adalah perenang yang handal, lho. Mereka mampu untuk menyelam hingga kedalaman meter dan bertahan hingga 2 jam!6. Macan tutul tutul laut sebenarnya masih masuk ke dalam keluarga anjing laut. Akan tetapi, terdapat ciri khusus dan perbedaan jenis makanan yang mereka pilih. Macan tutul laut merupakan salah satu predator puncak di habitatnya, hanya kalah dari Orca yang juga merupakan predator alami dari laman Ocean Wide Expedition, macan tutul laut merupakan jenis anjing laut terbesar di Antartika. Untuk urusan makanan, mereka akan menyesuaikan dengan ukuran tubuhnya. Biasanya, mereka akan berburu pinguin, ikan, dan cumi-cumi. Akan tetapi, pada macan tutul laut berukuran dewasa, mereka dapat memburu anjing laut jenis lain, lho!Terkait dengan namanya, kata "macan tutul" mereka dapatkan berkat bintik-bintik berwarna hitam di beberapa bagian tubuh mereka yang mirip seperti macan tutul daratan. Selain itu, kesamaan lain antara keduanya adalah kecenderungan untuk hidup menyendiri atau itu dia 6 hewan yang masuk ke dalam keluarga hewan berkaki sirip. Dari keenam hewan tersebut, mana yang menurutmu paling menakjubkan? Tuliskan pendapatmu di kolom komentar, ya! Baca Juga 5 Fakta Anjing Laut Cincin Saimaa, Mamalia Laut yang Tinggal di Danau IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Halodoc, Jakarta – Binatang berbulu dan berkaki empat seperti anjing, kucing, atau kelinci memang memiliki rupa dan tingkah yang lucu. Enggak heran, bila banyak orang yang memelihara hewan-hewan tersebut. Selain bisa menghilangkan stres, hewan peliharaan juga bisa menjadi teman yang setia yang menemani pemiliknya agar tidak kesepian. Namun di balik kelucuannya, kamu yang punya hewan peliharaan juga mesti waspada terhadap penyakit yang bisa disebabkan oleh hewan berkaki empat ini. Yuk, simak penjelasannya di sini. Baca juga Manfaat Kesehatan Memiliki Hewan Peliharaan 1. Penyakit Lyme Anjing dan kucing yang terkena penyakit Lyme memang tidak bisa menularkan penyakit tersebut ke kamu secara langsung, tetapi mereka bisa menularkan kutu yang membawa bakteri penyakit tersebut. Ketika kutu berpindah dari hewan peliharaan ke kulit kamu dan menularkan penyakit Lyme lewat gigitannya, maka kamu akan mengalami gejala berupa ruam merah di lokasi yang tergigit kutu, demam, sakit kepala, nyeri otot, atau nyeri sendi. Bila tidak segera diobati, penyakit Lyme bisa berkembang menjadi kronis seiring berjalannya waktu dan menyebabkan terjadinya peradangan saraf dan jantung, perubahan mental, dan nyeri. 2. Kurap atau Ringworm Penyakit kulit yang satu ini lebih sering ditularkan oleh anjing dan kucing yang masih muda. Kurap merupakan masalah kulit yang disebabkan oleh jamur yang ditandai oleh ruam melingkar berwarna kemerahan pada kulit dan bersisik. Kurap bisa menular bila menyentuh hewan yang terinfeksi, menyentuh selimut atau handuknya, ataupun tanah tempat mereka buang air. 3. Rabies Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan nama penyakit yang disebabkan oleh hewan ini. Enggak hanya ditularkan melalui hewan-hewan liar, seperti rakun, kelelawar, dan rubah, rabies ternyata juga bisa ditularkan oleh anjing bila ia sering berinteraksi dengan hewan yang terinfeksi. Bila anjing kamu tergigit oleh hewan yang terinfeksi, maka ia berpotensi tertular rabies. Begitu juga bila anjing yang sudah terinfeksi tersebut menggigit kamu. Menurut Centers for Disease Control and Prevention CDC, gejala rabies biasanya muncul dalam beberapa hari sampai beberapa bulan setelah terinfeksi, yang meliputi demam, tidak enak badan, dan sakit kepala. Dalam beberapa hari, gejala tersebut bisa berkembang menjadi kebingungan, cemas, perubahan dalam perilaku, dan delirium. 4. Cacing Pita Mungkin kamu bingung bagaimana hewan berkaki 4 bisa menularkan cacing pita. Infeksi cacing pita memang lebih sering didapatkan dari mengonsumsi daging yang telah terkontaminasi. Namun, anak-anak juga bisa tertular cacing pita dari anjing dan kucing yang sudah menelan kutu yang terinfeksi larva cacing pita. Ruas cacing tersebut, kemudian akan muncul dalam feses atau area sekitar anal pada hewan peliharaan. Ruas ini tampak seperti butir beras. Baca juga Bahaya Penularan Cacing Pita pada Manusia 5. Tokso Tokso adalah penyakit yang biasanya ditularkan oleh kucing. Seseorang bisa terinfeksi tokso bila menyentuh feses kucing. Sedangkan kucing bisa terinfeksi penyakit ini bila sering memakan hewan pengerat, burung, atau hewan kecil lainnya yang terinfeksi. Penyakit ini menjadi sangat berbahaya bila menyerang wanita hamil, karena bisa memengaruhi perkembangan dan penglihatan janin. Baca juga 5 Cara Mencegah Toksoplasmosis pada Ibu Hamil Nah, itulah 5 penyakit yang perlu kamu waspadai bila memelihara hewan berkaki empat, seperti kucing atau anjing. Bila kamu mengalami gejala salah satu dari penyakit di atas, segera periksakan diri ke dokter. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu bisa buat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan kamu melalui Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play. Referensi Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2019. Healthy Pets, Healthy People. CBS News. Diakses pada 2019. 10 scary diseases pets give people. Mungkin luput dari perhatian banyak dari kita, bahwa kaki satwa mempunyai bentuk-bentuk yang saling berbeda, dan mempunyai fitur yang menakjubkan. Bentuk-bentuk kaki tersebut merupakan sebuah adaptasi khusus yang dimiliki satwa bersangkutan untuk bertahan hidup di alamnya. Beberapa hewan mempunyai bentuk dan fungsi kaki yang benar-benar mengejutkan. Ini adalah beberapa contohnya. 1. Kaki Tokek pelawan’ gravitasi Tokek dapat menaiki dinding dan bahkan menggantung terbalik, bukan karena jari-jari kaki mereka lengket, tetapi karena mereka ditutupi dengan ratusan rambut kecil, yang dikenal sebagai setae, yang bercabang menjadi filamen yang lebih kecil. Elektron pada rambut-rambut sangat kecil ini dengan molekul pada permukaan lain melalui tarikan elektromagnetik, memungkinkan tokek untuk menempelkan dan mengangkat kaki mereka cukup cepat untuk meluncur ke permukaan vertikal dan melintasi langit-langit rumah kita. Kaki yang membuat tokek bisa menempel’ di dinding. Foto shutterstock/livescience 2. Kaki Alpaka, sang pemanjat gunung Jari-jari kaki Alpaka yang kokoh dan kaki berbulu membantu mereka menjelajahi pegunungan Andes, sebuah dataran tinggi yang dingin di Amerika Selatan. Jari kakinya memiliki bantalan lembut berujung kuku yang kuat; kuku Alpaca pun terus bertumbuh, dan secara alami terkikis pelan seiring seringnya satwa ini berjalan di atas tanah berbatu. Kaki Alpaca. Foto Jennifer Zoon/smithsonian national zoo/livescience 3. Kaki jelita sang badak Meskipun memiliki ukuran dan berat badan yang menggetarkan’, badak memiliki kaki yang sangat cantik. Mamalia raksasa ini dapat mencapai panjang hingga 4,6 meter dan beratnya 2,4 ton, tetapi kepala besar dan tubuh besar mereka didukung oleh kaki dan kaki yang terlihat yang seolah tak sebanding. Ujung kakinya terlihat melingkar dan meruncing, dan memiliki tiga jari kaki, dan ketika mereka berjalan, mereka memberi lebih banyak tekanan pada punggung mereka Kaki Badak. Foto shutterstock/livescience 4. Kaki Nyamuk yang Bersisik Sebuah foto yang beredar di Reddit pada bulan November 2017 membuat orang terkaget-kaget. Gambar misterius itu adalah kaki nyamuk yang diperbesar 800 kali. Detail luar biasa seperti pulvillus – bantalan perekat berujung rambut – sisik dan cakarnya berhasil difoto secara baik oleh fotografer Steve Gschmeissner menggunakan mikroskop elektron, dan membuatnya mendapatkan penghargaan pada pada kontes Fotografi Internasional 2016 for Photography Society for Science. Kaki nyamuk. Foto Steve Gschmeissner/RPS/livescience 5. Kaki Platypus yang Beracun Apa yang tidak aneh tentang platypus? Mamalia berparuh bebek ini memang terlihat aneh. Kaki mereka pun tak kalah aneh. Selain berselaput, platypus jantan pada taji kakinya yang runcing penuh dengan racun. Para ahli meyakini bahwa racun ini digunakan saat berkelahi dengan pejantan lain saat musim kawin. Kaki Platypus. Foto alamy/livescience 6. Burung Unta berjari dua Mungkin karena kaki burung unta begitu besar dan kuat, banyak yang membandingkan mereka dengan dengan kaki dinosaurus pemakan daging yang telah punah yang hidup jutaan tahun lalu. Burung unta adalah satu-satunya burung yang memiliki dua jari kaki semua burung lain memiliki tiga atau empat jari kaki. Satu kaki jauh lebih besar daripada yang lain, ujungnya adalah cakar yang dapat mengukur hingga 10 cm panjangnya. Kaki kuatnya dapat memberikan tendangan yang mematikan, dan mereka telah diamati berjalan pada kecepatan lebih dari 60 km/jam selama lebih dari 30 menit, menurut sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2011 di Journal Biologi Eksperimental. Kaki Burung Unta. Foto shutterstock/livescience 7. Kaki Elang sang penjelajah langit Dengan bulunya yang gelap membingkai wajahnya yang abu-abu pucat dan tatapan mata tajam keemasan, burung harpa Harpia harpyja adalah burung yang menakjubkan, dan mereka adalah burung pemangsa terberat dan paling kuat, menurut Kebun Binatang San Diego. Reputasi perburuannya salah satunya karena cakar melengkung besar mereka, yang dapat mencapai panjang hingga 13 cm, lebih panjang daripada cakar beruang grizzly. Kaki mereka yang kuat dapat menghasilkan ratusan pon kekuatan untuk menghancurkan dan membunuh mangsa mereka, yang termasuk monyet dan sloth seberat 7 kg lebih. Kaki Elang. Foto shutterstock/livescience 8. Armadillo dan kaki bercakar Armadillo raksasa Priodontes maximus, yang terbesar dari semua armadillo, seolah tank lapis baja berjalan, dengan lempeng tulang yang keras dari kulit keras yang menutupi tubuhnya, dan 80 – 100 gigi di mulutnya – lebih banyak dari mamalia lainnya. Kaki depannya punya tiga cakar, cakar tengahnya berbentuk sabit dan ukurannya jauh lebih besar daripada dua lainnya, berukuran sekitar 8 20 cm panjangnya. Armadillo menggunakan cakar besar ini untuk menggali gundukan sarang rayap dan untuk menggali liang tempat bersembunyi dan beristirahat. Kaki Armadillo. Foto Kevin Schafer/minden pictures newsroom/livescience 9. Siput heavy metal’ Banyak jenis moluska yang menumbuhkan cangkang yang keras untuk melindungi tubuh lunak dan licin mereka. Tapi yang paling metal’ dari mereka semua adalah siput kaki bersisk, yang tinggal di dekat lubang hidrotermal di Samudera Hindia dan menggunakan bakteri khusus untuk menumbuhkan cangkang dan sisik kaki dari besi sulfida. Lempeng di kaki siput, yang menyerupai baju besi, dapat menjauhkan para predatornya Kaki siput. Foto Chong Chen, et al/CC livescience 10. Kadal Bipedal Kadal berkerah dari Amerika Utara ini memiliki kaki belakang yang berotot dan kuat, dengan kaki yang tampak aneh yang memiliki jari-jari dengan panjang yang berbeda dan bercabang dengan arah yang berbeda. Mereka berjalan secara bipedal dan dengan ke kaki belakang mereka yang besar dan kuat, mampu melesat dengan langkah yang lebih panjang 3x dari tubuh mereka. Kadal berkerah ini adalah pelari cepat, yang mampu berakselerasi hingga 26 km/jam, kira-kira secepat manusia berlari Kaki kadal bipedal. Foto shutterstock/livescience sumber 12 Extremely Strange Animal Feet Artikel yang diterbitkan oleh

binatang yang punya keris di kaki