kerjasama di antara kelompok-kelompok social yang berbeda dalam masyarakat multicultural mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam integrasi social karena dengan kerjasama berarti kelompok-kelompok social yang berbeda itu saling menyesuaikan diri, melengkapi, membutuhkan serta tidak memaksakan kehendak masing-masing yang dapat menimbulkan Adapunjudul yang diangkat dalam makalah ini yaitu "Aneka Ragam Kelompok Sosial Dalam Masyarakat Multikultural". 1.3 Metode Penulisan Makalah ini di susun dengan menggunakan metode study pustaka. Sebagai acuan pembelajaran yang di bimbing oleh guru dari study mata pelajaran yang bersangkutan dari padanya. 1.4 Rumusan Masalah 1. Masyarakatmultikultural adalah suatu masyarakat yang teriri dari berbagai elemen, baik itu suku, ras, dll yang hidup dalam suatu kelompok masyrakat yang memiliki satu pemerintaha tetapi dalam masyarakat itu masig terdapat segmen- segmen yang tidak bisa disatukan. 2.3 CIRI-CIRI MASYARAKAT MULTIKULTURAL a. cash. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Masyarakat multikultural adalah kesatuan manusia yang memiliki beragam adalah pandangan para ahli sosiologi mengenai masyarakat Kelompok Sosial Dengan Masyarakat Multikultural Kelompok Sosial Sebagai Unsur Pembentuk Masyarakat Multikultural Masyarakat multikultural tidak akan bisa terwujud tanpa adanya kelompok-kelompok sosial Di dalam kelompok sosial terdapat bermacam macam suku bangsa, ras, agama dan budaya sehingga terbentuklah masyarakat multikultural. Kata MASYARAKAT MULTIKULTURAL dapat kita pilah menjadi tiga kata yaitu a. Masyarakat Artinya adalah sebagai satu kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh rasa identitas bersama. b. Multi Berarti banyak atau beraneka ragam c. Kultural Berarti Budaya Masyarakat Multikultural adalah kesatuan manusia atau individu yang memiliki beraneka ragam budaya. Oleh karena itu dalam masyaarakaatterdapat beranekaragam kelompok sosial dengan sistem norma dan kebudayaan yang berbeda-beda. Berikut ini pandangan ahli sosiologi tentang masyarakat multikultural FURNIVALL Masyarakat multikultural terbentuk oleh dua atau lebih komunitas kelompok, mereka ini secara budaya dan ekonomi terpisah satu sama lain. Struktur kelembagaan yang terdapat di dalam kelompok tersebut berbeda satu dengan lain. NASIKUN Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang menganut banyak nilai. Hal ini terbentuk karena kelompok sosial yang ada di dalamnya memiliki sistem nilai tersendiri. PIERRE L. VAN DE BERGHE Masyarakat multikultural memiliki karakteristik sebagai berikut ini a. Memiliki sub kebudayaan b. Struktur sosial yang terbentuk rawan terjadi konflik c. Integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi CLIFFORT GEERTZ Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang memiliki ikatan-ikatan primordialitas. Ikatan ini kemudian berkaitan erat dengan label yang diberikan oleh individu/kelompok lain, dengan demikian setiap individu/kelompok memiliki karakter yang berbeda dengan yang lain. Keaneka ragaman dalam masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini 1. Memiliki lebih dari subkebudayaan. 2. Membentuk sebuah struktur sosial. 3. Membagi masyarakat menjadi dua pihak, yaitu pihak yang mendominasi dan yang terdominasi. 4. Rentan terhadap konflik sosial. Dalam Masyarakat multikultural akan dijumpai perbedaan-perbedaan yang merupakan bentuk keanegaragaman seperti budaya, ras suku, agama. Dalam masyarakat multi kultural tidak mengenal perbedaan hak dan kewajiban antara kelompok minoritas dengan mayoritas baik secara hukum maupun sosial. Kelompok sosial memiliki hubungan erat dengan masyarakat multikultural yaitu hubungan 1. Kelompok sosial sebagai unsur pembentuk masyarakat kelompok sosial belum tentu membentuk sebuah masyarakat multikultural, namun demikian masyarakat multi kultural tidak akan terwujud tanpa adanya kelompok sosial. Kelompok sosial dikatan sebagai salah satu unsur pembentuk masyarakat multikultural. 2. Kelompok sosial sebagai dinamisator masyarakat multikultural Urutan terbentuknya masyarakat multikultural adalah sebagai berikut; a. Individu b. Kelompok sosial c. Masyarakat d. Masyarakaat multicultural Dari urutan tersebut dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial merupakan unsur pembentuk masyarakat multikultural. Konflik pada mayarakat multukultural dapat saja terjadi karena didalamnya terdiri beranekaragam perbedaan akan tetapai hal ini dapat dicegah dengan cara masing-masing saling menjaga diri maupun menghargai. 3. Kelompok sosial sebagai pengikat masyarakat multikultural Untuk mempertahankan masyarakat multikultural yang sudah baik perlu dibuat pengikat individu maupun kelompok agar tetap tejaga dengan baik. Pengikat hanya dapat dilakukan dengan bentuk loyalitas angota kelompok tersebut. B. MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI INDONESIA Masyarakat indonesia yang memiliki beraneka ragam budaya, bangsa, ras, suku, agama dan adat istiadat maka hal ini mejadi modal terbentuknya masyarakat multikultural. 1. Faktor penyebab timbulnya masyarakat multikultural di Indonesia timbulnya masyarakat multikultural di Indonesia dianalisa sebagai dampak dari adanyaa. Keanekaragaman Ras. Ras didasarkan pada adanya kesamaan ciri-ciri fisik yang melekat pada seseorang yang membedakan satu orang dengan orang lainnya Ada tiga ras yang dapat kita sebutkan yaitu 1. Ras Mongoloid Memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini - Kulit berwarna kuning sawo matang - Rambut lurus - Bulu badan sedikit - Mata sipit Mis Orang Jawa dan Cina 2. Ras Kaukasoid Memiliki ciri-ciri berikut ini - Hidung mancung - Kulid putih - Rambut pirang sampai coklat - Kelopak mata lurus Mis Keturunan Portugis di Aceh 3. Rasa Negroid Memiliki ciri-ciri sebagai berikut - Rambut keriting - Kulid hitam - Bibir tebal ddan kelopak mata lurus Mis Orang Papua, b. Keanekaragaman suku bangsaDi indonesia banyak dijumpai beranekaragaman suku bangsa. Suku bahasa ditandai dengan adanya persamaan daerah, bahasa, Dan adat istiadat yang sering juga disebut sebagai Etnis yang menjadikan bentuk masyarakat ; Etnis Jawa, Sunda, Bali, Batak, Dayak dstc. Keanekaragaman golongan 1 2 3 Lihat Humaniora Selengkapnya

makalah kelompok sosial dalam masyarakat multikultural